PANGKALPINANG – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman menyampaikan bantuan berupa mesin jahit sebanyak 10 unit kepada Lembaga Permasyarakatan Khusus Narkotika Kelas III Pangkapinang dalam rangka memperingati Hari Narkoba yang jatuh pada tanggal 26 Juni 2018 lalu.
Serah terima bantuan ini disampaikan bertepatan dengan Pembukaan Rehabilitasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Narkotika Kelas III Pangkalpinang, Selasa (10/07/2018).
Bahkan sebagai timbal baliknya Gubernur Babel juga diberikan sebuah Motor Modifikasi karya WBP sebagai kenang-kenangan dan ucapan terima kasih kepada Kepala Daerah yang begitu memperhatikan kwalitas Lapas Narkotika ini.
“Ada kenikmatan tersendiri ketika bisa memberikan kebahagiaan untuk orang lain. Dan tentunya ada nilai ibadah didalamnya”, ungkap Gubernur Babel ini dalam sambutannya.
Seperti yang kerap kali disampaikannya, bahwa dalam setiap pelaksanaan tugas sebagai Kepala Daerah, Erzaldi selalu mengedepankan ladang ibadah. Bahkan hal ini ditegaskan juga terhadap Aparatur Sipil Negara khususnya pada Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Hasil pekerjaan kita ini akan lebih dahsyat dari apa yang kita rencanakan ketika dilandasi dengan ladang ibadah”, tegasnya.
Dalam kesemptan ini, Gubernur juga mengajak semua WBP untuk bersama-sama menciptakan energi yang positif diantara energi negatif khususnya di Lapas ini agar pembinaan terhadap WBP dapat dikatakan berhasil.
“Saya sangat berharap, apa yang kita lakukan hari ini dapat mentransfer aura positif. Agar selesai masa binaan, tidak ada yang ingin kembali kesini”, harapnya.
“Tidak ada kata lain untuk narkoba ini, selain niat untuk berubah dan ingin berbakti khususnya kepada Allah SWT”, pesannya kepada para WBP.
Hadir pada kesempatan yang sama, Didit Kusniadi, Asisten Deputi Penindakan Badan Narkotika Republik Indonesia menyampaikan apresiasinya terhadap Gubernur Babel atas kebersamaan yang dibangunnya dengan ideal.
“Hanya orang-orang yang penuh idealisme yang mampu berdiskusi dibawah terik matahari”, ungkapnya membanggakan sinergitas yang dibangun petinggi-petinggi di Babel.
Didit Kusniadi juga mengingatkan, dalam Peringatan Hari Narkoba ini secara subtansinya adalah bagaimana seluruh masyarakat Indonesia mengetahui akibat dari penyalahgunaan narkotika yang begitu dahsyat, menyakitkan dan dapat disimpulkan tentang kerugiannya hingga kematian.
“Mari kita bersama bersyukur, melihat Direktur BNN bersama Kepala Daerah dan Aparat terkait seperti TNI POLRI hadir untuk melindungi warga Babel dari ancaman dan Bahaya penyalahgunaan Narkoba”, ajaknya.
