https://seputarbabel.com/wp-content/uploads/2023/11/IMG-20231120-WA0032.jpg

Jemaah Haji Babel Akhir Juli DiBerangkatkan Ke Tanah Suci Mekkah

SEPUTARBABEL.COM- PANGKALPINANG — Niatkan beribadah dan manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk menjalankan ibadah. Jemaah harus bisa menjalani ibadah secara rileks agar dapat menikmati perjalanan selama ibadah. Pasalnya tujuan berangkat haji untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT.

Demikian dikatakan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman saat memberi pengarahan kepada jemaah haji di Ruang Pertemuan Gale-Gale, Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, Kamis (5/7/2018).

“Ikuti petunjuk dari ketua rombongan, sehingga proses melaksanakan ibadah menjadi lancar. Selain itu ciptakan kebersamaan di antara rombongan,” saran Gubernur Erzaldi.

Dijadwalkan jemaah haji Bangka Belitung diberangkatkan tanggal 27, 28 dan 29 Juli. Keberangkatan pertama, kloter tujuh dengan 433 jemaah dan dua PPHD. Kloter delapan masih dengan jumlah sama diberangkatkan tanggal 28 Juli. Sedangkan kloter sembilan sebanyak 178 jemaah asal Babel digabung jemaah asal Sumsel.

Ibadah haji dilaksanakan bagi yang mampu, kata Gubernur Erzaldi, di Indonesia yang tergolong masyarakat mempunyai kemampuan ditandai dengan adanya uang. Namun masyarakat dari daerah di sekitar Mekkah ada yang tidak mampu secara finansial namun ikut menunaikan ibadah haji.

“Semua itu dikarenakan kehendak Allah SWT. Jangan sampai jemaah dari Babel terganggu dengan hal-hal yang tidak penting selama menjalani ibadah. Khusuk dalam menjalankan ibadah,” kata Gubernur Erzaldi.

Jarak asrama jemaah haji asal Bangka Belitung ke Masjidil Haram diperkirakan sekitar tiga kilometer. Gubernur Erzaldi berharap agar jemaah haji tetap mensyukurinya, karena banyak jemaah lain asramanya lebih jauh dari asrama jemaah Babel.

Sewaktu ingin berangkat ke Mekkah, jemaah harus bisa mengikhlaskan diri. Gubernur Erzaldi menyarankan agar jemaah minta maaf atas semua kesalahan yang dilakukan selama ini. Saat berada Mekkah, jemaah harus rajin olahraga, jaga kesehatan sebab ibadah ini banyak kegiatan fisik.

“Jemaah jangan menghitung jerih payah yang dilakukan selama menjalani ibadah haji. Lakukan persiapan secara matang, atur makan dengan baik agar badan tetap bugar. Jangan sampai jika tidak ada sambel tidak mau makan,” kata Gubernur Erzaldi.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *