Seputarbabel.com– Ketua tim relawan pasangan calon nomor urut 2, tidak mengakui 4,8 Ton beras sisa bazar kampanye kemenangan pasangan calon nomor urut 2 (dua). Panitia Pengawas pemilu kota Pangkalpinang kami punya bukti foto dan video. Selasa,(26/6)
Hilangnya 4,8 Ton beras sisa bazar kampanye kemenangan Paslon 2 menimbulkan pertanyaan dimasyarakat seperti apa permasalahan ini yang sebenarnya ?
Ketika awak media menanyakan kepada ketua tim relawan paslon 2, Said mengatakan kami tidak mengetahui tentang beras yang dititipkan di Puskesmas Kelurahan Bacang tersebut.
“Mana buktinya, apakah kami ada foto atau tim relawan kami menandatangani surat penitipan 4,8 Ton beras di puskesmas tersebut,” ungkap Said. Melalui hubungan telpon tadi siang
Kalau tidak ada bukti kenapa mau dipermasalahkan ada apa ini, kami juga bingung kenapa kami permasalahan setelah dua hari kegiatan kampanye selesai.
“Kalau memang mau dipermasalahkan kenapa Panwaslu tidak mencegah dan melarang tim relawan menitipkan sisa 4,8 ton beras tersebut di Puskesmas. Fungsi Panwaslu itu mencegah jangan sampai terjadi kecurangan dalam Pilkada,” tegas ketua tim relawan paslon 2
Ia juga menyebutkan bahwa Rustam dan Isnaini ada tim relawan bukan tim sukses paslon urut 2. Mereka ada dibawah koordinasi dirinya.
“Ingat yang namanya tim sukses itu terdaftar di KPU, sedangkan tim relawan tidak. Walaupun mereka RT dan RW bukan berarti mereka tidak punya hak politik untuk mendukung siapa saja dalam Pilkada ini,”Sebutnya
Kami juga menghubungi Rustam tim relawan paslon 2 untuk kelurahan Bacang dirinya mengatakan sebenarnya masalah ini sudah selesai, cuma ada pihak pihak lain yang tidak senang dengan dirinya saja.
“Saya merasa beras 4,8 ton tersebut tidak ada permasalahan tapi kenapa dipermasalahkan, ada apa ? ,” tanya Rustam
Ia mengakui bahwa telah mengunakan Puskesmas untuk menitipkan beras 4,8 ton tersebut. Ia bersama koordinator lapangan tim relawan Isnaimi menitipkan beras tersebut. Takut terjadi permasalahan yang tidak diinginkan.
“Kami cuma menitipkan dan menjaganya saja, sebelumnya diambil oleh tim ketua tim relawan. Tapi kami tidak ada sehelai pun menandatangani berkas, toh gedung yang kami pakai itu kosong jarang digunakan” tegasnya
Setelah itu awak media mendatangi kantor Panwaslu Kota Pangkalpinang dan bertemu dengan salah satu komisioner Panwaslu Kota Pangkalpinang, Novrian. Ia mengungkapkan bahwa kami mengetahui dan membenarkan bahwa ada 4,8 ton beras sisa bazar kampanye kemenangan kemenangan.
“Kami punya bukti foto dan video 4,8 ton beras sisa bazar kampanye kemenangan itu dititipkan di Puskesmas Kelurahan Bacang,” Sebutnya
Sebenarnya kami tidak mempermasalahkan 4,8 ton beras sisa tersebut tapi karena dititipkan di fasilitas umum makanya kami ingin mengetahui, jika beras tersebut nantinya untuk apa makanya kami awasi takut disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung.
“Waktu itu kami sudah sepakat dengan Rustam yang menjaganya 4,8 ton beras tersebut, jika ingin diambil makanya harus didampingi anggota Panwaslu, jadi tidak ada kecurigaan dimasyarakat,” ujarnya
Kami juga sudah berkoordinasi dengan LO paslon 2 untuk memeberikan informasi bahwa ada 4,8 ton beras sisa bazar yang dititipkan di Puskesmas Kelurahan bacang tersebut.
“Silahkan tanya langsung kepada LO paslon 2 apakah ia mengetahui tentang 4,8 ton beras sisa tersebut,” pinta komisioner Panwaslu kepada awak media
Kami pun menghubungi LO Paslon 2, Arfandi. Ia mengakui mengetahui bahwa ada 4,8 ton beras sisa bazar kampanye kemenangan yang dititipkan di Puskesmas Kelurahan Bacang. Kalau ditanya kemana beras tersebut ia tidak mengetahui.
“Beras tersebut dikelola oleh tim relawan tidak ada kaitannya dengan tim sukses paslon 2. Ia tidak tahu kemana beras tersebut, silahkan hubungi ketua tim relawan saja,” pungkasnya