PANGKALPINANG,Seputarbabel.com-Bencana banjir selalu menghantui warga dibeberapa kelurahan dikota Pangkalpinang. Banjir yang datang disebabkan oleh curah hujan yang deras sehingga membuat warga cemas dengan keadaan ini.
Pelaksana tugas harian Badan penanggulangan bencana daerah kota Pangkalpinang. Izwarhadi mengatakan penyebab banjir ini, disebabkan oleh banyaknya air yang masuk sedangkan pintu keluar cuma satu saja.
“Selain intensitas air yang tinggi dan pintu keluar cuma satu ditambah adanya penyempitan yang disebabkan oleh adanya perkerjaan proyek dan sampah yang menyumbat pintu keluar air,” ungkapnya. Saat ditemui posko banjir tadi pagi. Jumat,(27/4/2018).
Plh BPBD kota Pangkalpinang juga menjelaskan bahwa seharusnya hari ini adalah hari kesiagaan nasional. Tapi adanya banjir ini kami tidak lagi melakukan simulasi penanganan banjir,tapi kami langsung turun kelapangan untuk mengatasi permasalahan banjir tersebut.
“Hampir 242 rumah di tiga Rt di lingkungan kelurahan keramat mengalami dampak banjir tersebut,”Sebutnya
Mantan kepala Dinas Tata kota Pangkalpinang ini juga menjelaskan bahwa kita harus belajar dari negeri Belanda, bagaimana negeri Belanda yang daerahnya dibawah permukaan laut tapi bisa mengatasi masalah banjir tersebut.
“Artinya tata ruang dan lingkungan di negeri Belanda itu sudah baik, jadi walaupun berada dibawah laut tapi tidak terjadi banjir,” Ujarnya
Ia juga menyebutkan kenapa Kota Pangkalpinang hingga saat ini masih terjadi banjir karena disebabkan oleh salah pengelola tata ruang,tata Lingkungan dan perizinan yang tidak sesuai.
“Kita tidak boleh membangun didaerah resapan dan kadangkala pembangunan Daerah aliran sungai yang semestinya empat meter tapi dibangun dua meter, ini disebabkan oleh kepentingan kepentingan tidak jelas sehingga masyarakat yang jadi korban,” pungkasnya
