IMG-20230914-WA0003(1)

Gubernur Babel Erzaldi Rosman Sebut Program Berkah Mart Pertama di Indonesia, Dilaunching April,

Program rakyat “kelas bawah” yang diberi nama Berkah Mart Desa dicetuskan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, jika tidak ada aral melintang, akan dilaunching pada April 2018 mendatang.
Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman saat memberikan arahan dalam FGD Percepatan Penyaluran Dana Desa Tahun 2018, di Ruang Pasir Padi Lantai III Kantor Gubernur Babel, Selasa (20/3/2018), secara tegas menyebutkan, program Berkah Mart Desa merupakan yang pertama di Indonesia.
“Ini belum pernah di provinsi manapun. Program Berkah Mart Desa ini akan kita launching bulan April 2018 mendatang. Mudah-mudahan waktu Pak Presiden datang ke Babel 24 April mendatang kita hanya melaporkan saja Warung Berkah Mart Desa ini,” ungkap Gubernur.

Lebih lanjut Gubernur Erzaldi mengatakan, saat ini sudah ada lima Berkah Mart Desa di lima desa yang tersebar tiga kabupaten di Bangka Belitung. Sistemnya sedang dibuat, dan akan dilakukan uji coba, yaitu di Kurau Bangka Tengah, Bangka Selatan, dan Kabupaten Bangka ada dua Berkah Mart Desa.
“Untuk desa dan kabupaten lainnya kami masih menunggu. Memang kami menjemput bola bagi Bumdes yang bagus, atau desa yang sudah ada Bumdesnya kami menawarkan Berkah Mart Desa. Ini sangat dahsyat, karena di Berkah Mart ini harga termurah, mutu sama dengan yang ada di Alfamart, Indomart atau toko-toko besar lainnya. Karena, di Berkah Mart, barang-barangnya tidak lagi dari pabrik ke distributor besar, kemudian dari distributor besar ke distributor kecil, dari distributor kecil ke agen, kemudian dari agen ke supplier, dan dari supplier ke pedagang, dan dari pedagang ke pembeli. Tapi, kita di Berkah Mart sistemnya dari pabrik ke gudang besar, dan dari gudang langsung ke Berkah Mart Desa,” jelas Gubernur Erzaldi.
Pemprov Babel, ditambahkan Gubernur, setiap bulan akan berusaha menambah lima Berkah Mart.

“Target akhir kita setiap desa di Babel harus ada Berkah Mart,” ujar Gubernur.
“Kita sudah menganjurkan agar di desa-desa tidak menerima Alfamart dan Indomart. Kalau itu masuk, rakyat kita habis. Jadi, untuk menjawab itu, Pemprov Babel melalui dana desa secara stimulant akan memberikan bantuan berupa modal bukan berupa uang, tapi teknisnya nanti diatur DPMDes, melalui Bumdesnya untuk membangun Berkah Mart Desa,” tukas Erzaldi.
Berkah Mart ini, urai Gubernur, sistemnya terkoneksi. Barang-barangnya, komputer, sistemnya disiapkan, dan tidak pakai uang kas dari Berkah Mart kepada penyedia barang yang nanti akan dikelola oleh koperasi besar. Tapi, dari masyarakat belinya tetap pakai uang kas.
Menurut Gubernur, Berkah Mart ini perkembangannya sampai ke daging ayam, sapi, ikan dijual.
“Jadi, kita mengandalkan android. Sekarang sistemnya sedang dibuat, dan akan dilakukan uji coba di lima desa itu. Termasuk sapi pun kita sedang lakukan pembibitan di Pelempang, Bangka. Sapi di Pelempang itu, setiap jam 4 sore order terakhir sudah disampaikan melalui android dari Berkah Mart masing-masing, mau daging atau tulang, harganya sama termurah,” pungkas Gubernur.
Berkah Mart itu, sambung Erzaldi, nanti ada kelasnya, mulai dari kelas A, B, dan C. “Kalau A modal sekian, B modal sekian, dan C modal sekian,” kata Erzaldi.
Tak sampai disitu, kata Gubernur Ezaldi, nanti setiap bantuan dari pemerintah untuk lansia, orang miskin, anak-anak sekolah yang tidak mampu, kartu yang diberikan pemerintah bisa digunakan melalui mesin yang disiapkan Berkah Mart.
“Kita kerjasama dengan BRI, karena BRI punya satelit sendiri. Dan di Berkah Mart ini masyarakat bisa mengambil duit kas di BRI dari Berkah Mart dengan mesin yang sudah disiapkan BRI. Bahkan untuk beli sepatu, baju dan perlengkapan sekolah lainnya, masyarakat desa cukup belanja di Berkah Mart Desa setempat, karena harganya sama dengan di kota. Untuk program ini, saya minta dukungan Bupati/Walikota se-Babel, ini dalam rangka kita menekan inflasi. Ini tidak main-main,” tegas Gubernur Erzaldi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.