Bangka Belitung, Seputarbabel.com- Pengurus Taekwondo UTI-Pro Kabupaten Belitung akan menggelar audiensi dengan Gubernur Erzaldi Rosman dan Koni Babel.
Hal itu langsung di katakan oleh Ketua Uti-Pro Kabupaten Belitung di Pangkalpinang bersama pengurus UTi-Pro Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Ketua UTI-Pro Kabupaten Belitung, Sabelum Agustiar saat ditemui wartawan di Pangkalpinang mengatakan, Untuk kesempatan malam ini kami berinisiatif bersama pengurus UTI-Pro menyelesaikan persoalan yang selama ini telah terjadi di tubuh Taekwondo Babel ini untuk menyatukan kembali upaya pengembangan prestasi khususnya olahraga taekwondo di Bangka Belitung.
“Insya Allah, Kami bersama pengurus UTI-Pro lebih semaksimal mungkin dan untuk itu kami berencana besok akan beraudensi dengan KONI Provinsi Bangka Belitung dan selanjutnya akan beraudensi dengan Gubernur Babel, Erzaldi Rosman untuk menyampaikan persoalan persoalan yang selama ini telah ada dalam organisasi taekwondo di Babel, ” jelas Agustiar atau yang lebih dikenal Yhoyon .Rabu (14/03/2018)Malam.
“Untuk menjadikan taekwondo lebih baik di Babel akan kami sampaikan dan lebih jelas kami akan menginformasikan kepada Gubernur bahwa UTI Pro Babel mendapat kesempatan menyelenggarakan kejuaraan taekwondo dari pusat yaitu kejuaraan wilayah se-Sumtra untuk itu momen ini akan kami sampaikan dengan Bapak gubernur , mudah mudahan dalam momen pertemuan nanti juga akan menyelesaikan permasalahan yang ada di tubuh Taekwondo ini, ” harapnya.
Senada dengan Ketua UTI-Pro Kabupaten Belitung, Wakil Ketua Umum UTI-Pro Provinsi Bangka Belitung, Sabeum Herryanto menerangkan, bahwa untuk pertemuan dengan Gubernur Babel sudah di agendakan satu Minggu yang lalu kami juga sempat membentuk Pengkab UTI-Pro di Belitung sudah kami bentuk pada malam kemaren saya ditunjuk sebagai ketua UTI Pro kabupaten Belitung dan Insya Allah besok lusa akan kami bentuk lagi UTI pro untuk Belitung Timur dan ini agenda sama juga, agendanya sama untuk meningkatkan prestasi dan kemampuan bela diri taekwondo di Babel
” Kami ingin melihat perubahan-perubahan yang selama ini banyak persoalan-persoalan yang terjadi yang dianggap prestasi anak-anak yang kita didik menjadi kendala, sehingga banyak yang terjadi dari Babel ini, sehingga banyak yang terjadi atlet yang berprestasi dari Babel ini yang seharusnya mereka punya prestasi ketika mendengar adanya UTI-Pro, PBTI itu membuat ragu para atlet yang mana yang benar, ” jelas Herryanto yang juga berprofesi Pengacara itu.
“Sebenarnya ini tidak ada perbedaan semuanya benar, dalam satu wadah Taekwondo jadi ini yang harus dipahami bahwa kami tidak ada perbedaan dan untuk itu juga kami ingin menghadap Gubernur untuk menyatakan bersama sama untuk menyatukan Taekwondo di Babel ini, ” katanya.
” Harus kita mulai dari sekarang, karena kita sudah menimbulkan bibit-bibit baru dan generasi muda di Babel yang sudah mempunyai prestasi ini yang harus kita tanam sama-sama, ” pungkasnya. (AAL)
