https://seputarbabel.com/wp-content/uploads/2023/11/IMG-20231120-WA0032.jpg

Alexander Dipecat Dari Partai Hanura Babel

Pangkalpinang- Sudah berapa hari ini Dewan Pimpinan Pusat Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) sedang santer, kader partai Hanura ingin menurunkan Oesman Sapta (Oso) sebagai ketua umum Partai Hanura.

Ternyata hal tersebut tidak hanya terjadi di pusat saja, tapi ada gejolak hingga ke pengurusan tingkat 1(satu) termasuk provinsi kepulauan Bangka Belitung.

Alexander fransikus ketua Dewan pimpinan daerah (Dpd) Hanura provinsi kepulauan Bangka Belitung dipecat langsung oleh ketua umum Partai Hanura karena telah melanggar Ad/Rt partai.

Berdasarkan surat keputusan DPP partai Hanura nomor : SKEP/370/DPP-HANURA/2018 yang ditandatangani oleh Dr. Osman Sapta dan Sekertaris Harry Lontong.

H. Haryadi ketua Dpd partai Hanura yang lama, menyikapi tentang surat yang dikeluarkan oleh Oso untuk mengambil alih pimpinan partai Hanura Babel mengantikan Alexander Fransiskus.
Saat dikonfirmasi melalui Telepon selular, tadi sore, minggu (21/1) Haryadi mengatakan bahwa memang benar bahwa dirinya kini menjadi ketua partai Hanura Babel.

“Dengan keluarnya surat keputusan dari Dpp Hanura, maka saudara Alexander telah diberhentikan sebagai ketua Hanura Babel,” Sebutnya

Dalam surat keputusan Dpp tersebut jelas mengatakan bahwa dirinya ditunjuk sebagai pelaksana tugas diberikan kepada Fauzi H amro sebagai pelaksana tugas

“Dalam surat tersebut, dalam waktu 3 (tiga ) bulan harus melakukan musyawarah daerah luar biasa,” Tuturnya

Ketika disinggung mengenai permasalahan tersebut, Haryadi menegaskan bahwa dirinya dorong untuk kembali menjadi ketua partai Hanura Babel

“Seperti apa yang telah ia katakan sebelumnya, ia kecewa partai Hanura Babel tidak bisa mengusung pasangan calon pilkada di tiga kabupaten/kota. Siap jika harus kembali mempimpin partai Hanura Babel ,” ungkapnya

Haryadi juga meminta kepada seluruh Dewan pimpinan cabang yang ada di provinsi kepulauan Bangka Belitung, bisa bersinergi dengan keputusan partai Hanura pusat

“Kalau Dpc tidak patut dengan surat keputusan Dpp partai Hanura tersebut, maka akan bernasib sama dengan Alexander,” imbuhnya

Surat keputusan tersebut menjelaskan bahwa kepengurusan Dpd partai Hanura Babel 2015/2020 tetap seperti itu cuma ketuanya saja yang diberhentikan kepengurusan tetap jalan hingga dilaksanakan Musyawarah luar biasa
“Kita sebagai kader harus mematuhi keputusan Dpp tersebut, serta meminta kepada seluruh kader Hanura Babel bersatu kembali dimanapun kini mereka berada,” Akhirnya


Kami pun mencoba menghubungi Alexander untuk meminta kompirmasi dan tanggapan dari keputusan Dpp partai Hanura tersebut. Tadi nomor yang biasa kami hubungi tidak menjawab hingga berita ini diturunkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *