Pangkalpinang- Ada yang menarik saat anggota Dewan perwakilan rakyat Daerah (DPRD) kota Pangkalpinang. Saat melakukan kegiatan Reses di Daerah pemilihan (dapil) dua kecamatan Rangkui kota Pangkalpinang.
Kegiatan Reses kali ini di hadiri oleh enam anggota Dprd kota Pangkalpinang asal dalil dua Kecamatan Rangkui. Ketika ada tiga anggota Dprd kota Pangkalpinang asal dapil menjabat sebagai pimpinan tertinggi di Dprd kota Pangkalpinang, Achmad Subari Ketua Dprd kota Pangkalpinang, D.M. Amir Gandhi dan Abang Herza sebagai Wakil ketua bersama anggota yang lain Hibir, Abdul Gani, dan Zeky Yamani.
Dalam forum reses tersebut banyak membahas tentang pembangunan infrastruktur di tingkat kelurahan yang terkesan asal asalan, serta permasalahan lahan untuk pekuburan hingga jarangnya anggota Dprd kota Pangkalpinang turun ke kelurahan kelurahan. Di kantor kecamatan Rangkui. Tadi pagi Sabtu(11/12)
Awang sapaan sehari hari Rw 03 kelurahan Pintu Air tersebut mengungkapkan bahwa saat ini anggota Dprd kota Pangkalpinang asal dapil Rangkui tidak pernah mau turun kebawah.
“Anggota dewan, tahunya hanya DL (Dinas luar-red) saja. Hingga lupa dengan masyarakat yang telah memilih mereka untuk sampai duduk di Dprd kota Pangkalpinang saat ini,” Sebutnya
Ia juga menayangkan tindakan para anggota Dprd tersebut, padahal ketika mereka ingin maju lagi nanti pasti akan membutuhkan masyarakat sebagai konsekuen mereka.
“Mari berikan yang terbaik untuk masyarakat, jangan hanya memikirkan kenikmatan sesaat saja,” harapnya
Wakil ketua Dprd kota Pangkalpinang, D M Amir Gandhi menjawab semua pertanyaan yang telah diberikan oleh masyarakat yang menjadi perserta kegiatan reses anggota Dprd kota Pangkalpinang secara bergantian dengan anggota Dprd yang lain
“Kami akan memperjuangkan kepentingan masyarakat, apalagi dapil kecamatan Rangkui ini, sangat istimewa karena tiga pimpinan Dprd kota Pangkalpinang asal dapil Rangkui,” tuturnya
Gandhi juga menjawab satu persatu usulan dari masyarakat, sebagai pertimbangan dalam rangka mempersiapkan anggaran tahun depan. Ia juga menjelaskan pertanyaan dari salah satu Rw, yang menyebutkan Anggota Dewan tidak pernah turun ke kelurahan kelurahan.
“Kami sudah turun kelapangan atau kelurahan- kelurahan, cuma tidak dipublikasi. Ngak enak nanti terkesan riak. Percayalah bahwa kami (Anggota Dewan-red ) akan meberikan yang terbaik untuk masyarakat kota Pangkalpinang,” pungkasnya