IMG-20230914-WA0003(1)

Pemprov Babel Bahas Penyebab dan Penanggulangan Banjir

PANGKALPINANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kembali membahas dan mengkaji penyebab dan penanggulangan Banjir yang terjadi di Pulau Bangka dengan menghadirkan unsur Forkopimda, OPD di Lingkup Pemprov Babel, Camat dan elemen masyarakat terkait lainnya.
Rapat FGD yang berlangsung di Ruang Tanjung Pesona Lantai I Kantor Gubernur Babel itu, di pimpin Gubernur Babel Dr. H. Erzaldi Rosman, SE., M.Si yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, H. Marwan, S.Ag.

Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan dalam arahannya mengatakan, penyebab kerusakan dan banjir yaitu sistem keseimbangan alam yang sudah terganggu dikarenakan mentalitas yang rendah.

“Curah hujan Tinggi bisa jadi penyebab terjadinya banjir. Tetapi, tidak hanya itu, masalah sebenarnya ada di manusia dan mentalitasnya yang tidak mau peduli dengan kerusakan alam yang diolahnya, seperti kolong – kolong yang ditinggalkan,” ungkap Marwan.

Dikatakan Marwan, pembahasan dan kajian penanggulangan banjir ini, sudah memasuki tahap akhir. “Oleh karena itu, kita harus dengan seksama mempersiapkan apa yang harus kita siapkan agar banjir ini bisa berkurang,” ujar Marwan.

Sementara itu, Reno Wicaksono dan Agung selaku Tim Pengkaji Gubernur Babel yang juga hadir dalam kesempatan itu mengatakan, banjir terjadi karena faktor penampung curah hujan yang rendah, dimana volume penampungan kecil. “Faktor rusaknya alam, akibat tidak dikontrolnya Penambang, ini juga penyebab utama terjadi banjir,” tegas Reno.

Selain itu, Reno juga mengatakan, salah satu cara menggunakan air baku yang ada di kolong – kolong, tidak bisa digunakan untuk memelihara ikan. “Apabila digunakan untuk memelihara ikan, maka air sudah tidak baku lagi,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.