Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Mata Rama Heriyanto Putra, hanya bisa terpejam. “Sekali mencelak (membuka -red), dia bilangnya ga bisa lihat, pandangan seperti berputar. Tadi juga sempat muntah di rumah,” kata Ny Nia, ibunda Rama, Rabu, 11 Oktober 2017 sore.
Ny Nia sore itu ditemui seputarbabel.com ketika membawa anaknya untuk di-rontgen dan CT Scan di Rumah Sakit Umum Depati Hamzah, Pangkalpinang.
Dari informasi yang disampaikan teman-teman Rama kepadanya, siang harinya saat berada di sekolah, siswa kelas VIII itu mendapat pukulan dan tamparan, ‘berbonus’ benturan kepala ke dinding, dari oknum guru di SMP Negeri 10 Pangkalpinang.
Sebelum dibawa ke RSUD, Nia sempat membawa anaknya ke Puskesmas Air Itam, untuk mendapat pertolongan awal. “Di Puskesmas, sempat dioksigen,” ujarnya.
Karena mengkhawatirkan keadaan anaknya, Ny Nia dibantu beberapa kerabatnya,membawa Rama ke RSUD Depati Hamzah. “Kita mau tahu, apa hasil pemeriksaan medis dari Rama ini,” kata Feri, kerabat Rama.
Atas apa yang dialami oleh Rama, Ny Nia dan kerabatnya akan membawa persoalan ini ke jalur hukum.
“Saya belum tahu apa masalahnya. Cuma, kalau misalnya karena anak saya nakal, saya sebagai ibunya meminta maaf. Tapi, tidak semestinya anak saya dianiaya seperti ini. Sebagai orang tua, saya tidak terima,” tukasnya.
