Bangka,Seputarbabel.com – Dua orang nelayan asal Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, belum kembali setelah 18 hari berlayar.
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, kedua nelayan tersebut adalah Tomi (38) dan Ari (35), yang berangkat memancing pada Senin, 9 September 2024, menggunakan kapal nelayan KM Simping.
Kapal tersebut berukuran GT 7, dengan warna biru merah. Menurut keluarga korban, kapal berangkat menuju Pulau Dua dan sejak saat itu belum kembali ke daratan.
M.Yusuf, salah satu nelayan asal Batu Dinding, Kelurahan Mantung, yang dikonfirmasi pada Sabtu (28/9/2024), membenarkan informasi hilangnya dua nelayan tersebut.
“Benar, nelayan dari sini memang belum kembali sudah 18 hari. Nama nelayan dan kapal yang disebutkan juga sesuai dengan yang disampaikan keluarga korban,” ujar Yusuf.
Yusuf menambahkan, para nelayan di wilayah tersebut biasanya memancing di sekitar Karang Mayong, Pulau Dua, atau Pulau Tujuh, dan biasanya hanya memakan waktu 3 hingga 4 hari. “Namun entah mengapa, kali ini sudah 18 hari mereka belum kembali,” jelasnya.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bangka, Ridwan, saat dihubungi, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Basarnas Bangka Belitung terkait hilangnya kedua nelayan tersebut.
“Kami berharap dan berdoa agar kedua nelayan kita selamat dan segera dapat kembali berkumpul bersama keluarganya,” ujar Ketua HNSI Bangka, Ridwan
Sumber, HNSI Bangka